Proses Seleksi Audit IRS

 Proses Seleksi Audit IRS

Dipilih

Jika Anda terpilih untuk audit, Anda mungkin bertanya-tanya pada diri sendiri, "Bagaimana saya bisa terpilih?" Mungkin Anda sudah tahu, tapi banyak yang terpilih untuk diaudit oleh IRS tidak tahu bagaimana atau mengapa mereka dipilih dari jumlah besar pengembalian yang ditangani IRS. Saya harap sedikit informasi ini membantu dalam memahami proses yang dilalui IRS untuk memilih siapa dan pengembalian pajak apa yang akan diaudit.

Sistem Fungsi Diskriminan (DIF).

Lihat, IRS menggunakan teknik pengambilan sampel statistik terkomputerisasi untuk memilih pengembalian pajak untuk sebagian besar audit Jasa Konsultan Pajak. Proses yang digunakan dalam memilih pengembalian disebut Sistem Fungsi Diskriminan (DIF). Di bawah sistem ini IRS menggunakan rumus matematika untuk menetapkan skor DIF untuk setiap pengembalian. Skor DIF dirancang untuk mengidentifikasi SPT yang kemungkinan mengandung kesalahan karena mengandung jumlah pendapatan, potongan, atau kredit pajak yang berada di luar rentang "normal". Misalnya, pengembalian pajak yang berisi kerugian korban yang besar yang diklaim sebagai pengurangan akan diberi skor DIF yang tinggi, dan peluang pemilihannya untuk audit meningkat.

Pada tahun 2007 IRS mengumumkan program penelitian khusus untuk memperbarui proses seleksi audit mereka. Hampir 13.000 SPT tahun 2006 yang dipilih secara acak telah diaudit mulai Oktober 2007, dan sampel serupa akan diaudit pada tahun-tahun berikutnya. Para wajib pajak diaudit dalam audit khusus untuk menentukan bidang-bidang yang sebaiknya dipusatkan oleh IRS dalam menargetkan wajib pajak untuk diaudit. Hasil program kemungkinan besar akan tetap dirahasiakan dan akan digunakan untuk memperbarui sistem DIF.

Seleksi Lainnya

Sementara sebagian besar pengembalian yang diaudit oleh IRS berasal dari penggunaan sistem DIF, masih ada yang diaudit melalui informan, lembaga pemerintah lainnya, berita, dan pengembalian pajak terkait.